Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah menguat signifikan pada awal perdagangan Jumat (11/11/2016), setelah produksi sawit Malaysia pada Oktober 2016 dilaporkan turun.
Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pagi ini melejit 5,7% atau 165 poin ke level 3.059 ringgit per ton pada pukul 10.19 WIB. Saat pembukaan, harga komoditas itu sudah menguat 2,38%.
Pada perdagangan kemarin (Kamis (10/11/2016), harga CPO ditutup naik 1,72% ke posisi 2.894 ringgit per ton akibat pelemahan ringgit.
Berdasarkan riset dari MIDF Malaysia, produksi minyak sawit negeri produsen itu pada Oktober 2016 turun 2,2% (month-to-month) menjadi 1.678 ton dari 1.715 ton pada bulan sebelumnya, atau turun 17,6% secara year-on-year.
Riset tersebut mencatat penurunan tersebut merupakan akibat dari siklus El-Nino, dan produksi diperkirakan telah mencapai puncak pada September lalu.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Januari 2017
Tanggal | Level | Perubahan |
11/11/2016 (10.19 WIB) | 3.059 | +5,7% |
10/11/2016 | 2.894 | +1,72% |
9/11/2016 | 2.845 | +0,07% |
8/11/2016 | 2.843 | +1,94% |
7/11/2016 | 2.789 | +1,94% |
4/11/2016 | 2.736 | -1,37% |
Sumber: Bloomberg