Bisnis.com, JAKARTA- PT.KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (11/11/2016) bergerak di kisaran support 5.470-5.410-5.370-5.240, dan resisten 5.525-5.620
“Trump menang, banteng berjuang diatas 5.470,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan secara teknikal IHSG telah mengalami perubahan tren jangka pendek, dari sideways jangka pendek ke potensi pembentukan minor uptrend baru.
Hal itu terjadi setelah menembus di atas resisten tahunan 5.470.
“Bila sang banteng mampu bertahan di atas level tersebut, maka sangat mungkin akan terjadi reli untuk mencetak daerah baru hingga all time high di 5.525,” kata Yuganur.
PT.KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank BRI (BBRI) (Trading target: Rp.12.975-13.200)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.12.975-13.200.
Entry (1) Rp.12.725, Entry (2) Rp.12.675, Cut loss point: Rp.12.475
- London Sumatra (LSIP) (Trading target Rp.1.510-1.540)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten CPO ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.1.510-1.540.
Entry (1) Rp.1.450, Entry (2) Rp.1.420, Cut loss point: Rp.1.385
- Bumi Serpong Damai (BSDE) (Trading target Rp.2.190-2.250)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term emitten propertyini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.2.170-2.250
Entry (1) Rp.2.110, Entry (2) Rp.2.080, Cut loss point: Rp.2.010
- Waskita Beton (WSBP) (BUY) (Trading Target Rp.630-650)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.630-650.
Entry (1) Rp.595, Entry (2) Rp.585, cut loss point: Rp.565