Bisnis.com, JAKARTA --EmiTen transportasi darat PT Adi Sarana Armada Tbk. membukukan pendapatan sebanyak Rp1,13 triliun per September 2016. Jumlah tersebut setara 75% dari targer perseroan sebesar Rp1,5 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan Adi Sarana yang dikutip Bisnis.com, Rabu (9/11/2016), pendapatan perusahaan bersandi saham ASSA itu tumbuh 14% dibandingkan periode September 2015 sebesar Rp996 miliar.
Pendapatan Adi Sarana hingga saat ini masih ditopang bisnis sewa kendaraan sebesar Rp645,55 miliar atau 57% dari pendapatan. Bisnis logistik juga menjadi salah satu penopang pendapatan ASSA dengan porsi 18%. Di segmen ini, ASSA mendapat klien besar dari perusahaan ritel dan perusahaan rokok.
Di sisi lain, pendapatan dari sewa juru mudi dan jasa lelang meningkat signifikan, masing-masing sebesar 72% dan 204%. Kontribusi dua lini bisnis tersebut mencapai 12,28% dan 0,77%.