Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Pasar Masih Cemas Jelang Pemilu AS, Stoxx 600 Kembali Turun di Hari Kedelapan

Bursa Eropa kembali melemah untuk hari ke delapan, mengikuti tekanan aksi jual global ditengah tumbuhnya kecemasan terkait indikasi ketatnya persaingan antara Hillary Clinton dan Donald Trump dalam pemilu AS.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Eropa kembali melemah untuk hari ke delapan, mengikuti tekanan aksi jual global ditengah tumbuhnya kecemasan terkait indikasi ketatnya persaingan antara Hillary Clinton dan Donald Trump dalam pemilu AS.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup turun 1,13% atau 3,78 poin ke level 331,55 pada perdagangan Rabu (2/11/2016).

Indeks jatuh ke level terendah dalam hampir empat bulan. Indeks melemah dipimpin oleh kejatuhan saham perbankan, otomotif, serta produsen energi.

Sebelumnya, indeks Stoxx dibuka juga melemah 0,24% atau 0,79 poin ke level 334,54.

Sepanjang perdagangan, indeks bergerak pada rentang 331,55-334,54.

Dari 600 saham yang diperdagangkan sebanyak 80 saham menguat, 515 saham melemah, dan 5 saham stagnan.

Pemilu presiden AS meningkatkan kecemasan pasar yang telah tertekan oleh sikap skeptis terhadap pemulihan ekonomi dan kekhawatiran terhadap stimulus bank sentral..

"Dari prespektif Eropa, orang-orang takut jika Trump terpilih makan akan ada proteksi yang lebih dan untuk wilayah-wilayah yang bergantung pada ekspor dan perdagangan global, itu hal yang tidak kami suka," ujar Michael Woischneck, Senior Equities Manager Lampe Asset Management, seperti dikutip dari Bloomberg.

Lebih lanjut dia mengatakan kecemasan ini kelihatannya hanya akan berlangsung dalam jangka pendek. Ketika hasil rapat kebijakan The Fed keluar maka pasar kelihatannya bisa mulai kembali stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper