Bisnis.com, JAKARTA--Emiten minyak dan gas milik Arifin Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) akhirnya mengantongi laba berih hingga kuartal III/2016 dari periode yang sama tahun lalu.
Laporan keuangan yang dirilis Kamis (20/10/2016), menyebutkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai US$22,25 juta per 30 September 2016. Padahal, tahun lalu perseroan mengantongi rugi US$51,13 juta.
Pendapatan emiten bersandi saham MEDC terkoreksi 0,47% menjadi US$416 juta pada kuartal III/2016 dari sebelumnya US$418 juta. Penjualan minyak dan gas bersih terkoreksi 0,77% menjadi US$382 juta dari US$385 juta.
Beban pokok penjualan dan biaya langsung mengalami peningkatan 1,98% menjadi US$257 juta dari US$252 juta. Sehingga laba kotor turun 3,63% menjadi US$159,5 juta dari US$165,35 juta.
Kinerja MEDC tertolong oleh pendapatan bunga yang naik dari US$6,05 juta menjadi US$10,43 juta. Begitu pula keuntungan pembelian diskon yang mencapai US$18,85 juta pada kuartal III/2016.
Medco akhirnya mengantongi laba sebelum pajak senilai US$25,57 juta dari sebelumnya rugi US$32,43 juta. Laba periode berjalan dari operasi yang dilanjutkan mencapai US$24,04 juta dari rugi US$41,47 juta.
Aset Medco Energi meningkat menjadi US$3,01 miliar dari US$2,9 miliar. Liabilitas US$2,26 miliar dari US$2,2 miliar dan ekuitas US$746 juta dari US$701 juta.