Bisnis.com, JAKARTA- PT.KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (21/10/2016) bergerak dikisaran support 5.370-5.310-5.240-5.130, dan resisten 5.470-5.525-5.600.
“Tren IHSG mulai berubah ke strong positif,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya
Walaupun sering didera oleh aksi jual para pelaku pasar yang tidak tahan dengan volatilitas overnight pasar di regional, ujarnya, pembelian saham big cap index drivers dan lapis dua oleh pengikut kaum banteng membuat kaki bawah IHSG cukup kuat untuk menopang siklus kenaikan berikutnya.
“Sehingga dapat dikatakan trendmulai mengalami perubahan ke strong positive dengan target resisten atas di 5.470-5.525,” kata Yuganus.
PT.KGI Sekuritas Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham berikut:
- Bank BRI (BBRI) (Trading target: Rp.12.400-12.700)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten small cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.12.400-12.700.
Entry (1) Rp12.025, Entry (2) Rp.11.925, Cut loss point: Rp.11.750
- Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp.1.550)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.1.550.
Entry (1) Rp.1.480, Entry (2) Rp.1.440, Cut loss point: Rp.1.420
- Bumi Serpong Damai (BSDE) (Trading target Rp.2.250-2.320)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.2.250-2.320
Entry (1) Rp.2.190, Entry (2) Rp.2.130, Cut loss point: Rp.2.080
- Wika WTON (WTON) (BUY) (Trading Target Rp.950)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.950.
Entry (1) Rp.900, Entry (2) Rp.870, cut loss point: Rp.850