Bisnis.com, JAKARTA- KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (20/10/2016) bergerak dikisaran support 5.370-5.310-5.240-5.130, dan resisten 5.470-5.525-5.600.
“Menunggu banteng bebas lepas,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya
Dikemukakan walaupun IHSG sering didera oleh aksi jual para pelaku pasar dari kaum beruang yang tidak tahan dengan volatilitas regional, tapi secara teknikal bila terjadi penembusan resistance yearly (tahunan) di 5.470 membuat sang banteng bebas lepas untuk lari.
“Hingga mengetes resisten berikutnya di 5.525, “ kata Yuganur.
KGI Sekuritas merekomendasikan untuk terus melakukan akumulasi atau buy back posisi yang telah dijual pada koreksi, atau konsolidasi minor untuk menikmati kontinuasi kenaikan berikutnya.
KGI Sekuritas Indonesia meekomendasikan saham berikut:
- Bank Jatim (BJTM) (Trading target: Rp.575)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten small cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.565
Entry (1) Rp.525, Entry (2) Rp.515, Cut loss point: Rp.505
- Indika Energi (INDY) (Trading target Rp.750-800)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.750-800.
Entry (1) Rp.690, Entry (2) Rp.670, Cut loss point: Rp.640
- Astra International (ASII) (Trading target Rp.8.700)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term emitten big cap automotive conglomerate holding ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.8.700.
Entry (1) Rp.8.425, Entry (2) Rp.8.325, Cut loss point: Rp.8.225
- Adhikarya (ADHI) (BUY) (Trading Target Rp.2.450-2.550)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.2.450-2.550.
Entry (1) Rp.2.310, Entry (2) Rp.2.210, cut loss point: Rp.2.170