Bisnis.com, JAKARTA- PT.KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (19/10/2016) bergerak dikisaran support 5.410-5.370-5.310-5.240-5.130, dan resisten 5.470-5.525-5.600.
“IHSG bebas lepas menuju 5.525,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya
Dikemukakan aksi jual para pengikut kaum beruang terlihat tertahan oleh pembelian saham big cap index dan lapis dua dari kaum banteng.
Investor, ujarnya, optimistis akan perkembangan trend jangka pendek dan menengah IHSG menghadapi sentiment positif dari potensi kenaikan rating investasi Indonesia oleh Standard and Poors di akhir tahun nanti.
“Rekomen untuk melakukan akumulasi buy secara lebih intensif,” ujar Yuganur.
KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank BNI (BBNI) (Trading target: Rp.5.650)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.5.650
Entry (1) Rp.5.375, Entry (2) Rp.5.275, Cut loss point: Rp.5.175
- London Sumatra (LSIP) (Trading target Rp.1.635-1.650)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.1.35-1.650.
Entry (1) Rp.1.540, Entry (2) Rp.1.510, Cut loss point: Rp.1.480
- Indofood (INDF) (Trading target Rp.8.800-9.000)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term emitten big cap consumer holding ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.8.800-9.000.
Entry (1) Rp.8.625, Entry (2) Rp.8.450, Cut loss point: Rp.8.375
- Waskita (WSKT) (BUY) (Trading Target Rp.2.750)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.2.750.
Entry (1) Rp.2.620, Entry (2) Rp.2.580, cut loss point: Rp.2.510