Bisnis.com, JAKARTA - Alam Synergy Pte Ltd, anak usaha PT Alam Sutera Realty Tbk. menerbitkan obligasi global senilai US$245 juta dengan tingkat bunga 6,625%.
Joseph Tjong, Direktur Utama Alam Sutera, mengatakan obligasi global itu akan digunakan untuk melunasi obligasi jatuh tempo 2019 yang memiliki tingkat kupon 9%. Adapun, obligasi baru yang diterbitkan perusahaan bersandi saham ASRI itu akan jatuh tempo pada 2022.
“Transaksi ini akan memperpanjang jatuh tempo hutang ASRI dan mengurangi biaya pinjaman ASRI secara keseluruhan," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2016).
Untuk transaksi ini, J.P. Morgan dan UBS bertindak sebagai Joint Bookrunners. Joseph menerangkan penawaran obligasi global Alam Sutera mencatat kelebihan permintaan.
Jumlah permintaan yang tercatat mencapai lebih dari US$800 juta atau 3,3 kali. Permintaan berasal dari 100 investor, sebanyak 89% berasal dari Asia sedangkan sisanya dari Eropa.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 91% investor berasal dari kalangan manajer investasi dan asuransi sedangkan sisanya dari kalangan investor private banking.
Untuk diketahui, obligasi global Alam Sutera akan didaftarkan di Bursa Efek Singapura dan telah mendapat peringkat B2 dari Moody's, B dari Standard & Poor's. serta B+ (exp) dari Fitch Ratings.