Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per Kuartal III/2016, Ramayana (RALS) Catatkan Penjualan Rp6,43 T

PT Ramayana Lestasi Sentosa Tbk. (RALS) mencatatkan nilai penjualan senilai Rp6,43 triliun hingga kuartal III/2016.
Department store/Ilustrasi
Department store/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Ramayana Lestasi Sentosa Tbk. (RALS) mencatatkan nilai penjualan senilai Rp6,43 triliun hingga kuartal III/2016.

Sekretaris Perusahaan Ramayana Setyadi Surya menuturkan peningkatan penjualan Ramayana tumbuh 6% dari posisi Rp6,06 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun raihan penjualan RALS sejak Januari-September 2016 sudah mencapai sekitar 77,5% dari target senilai Rp8,3 triliun

“Penjualan Q3/2016 sudah mencapai Rp6,43 triliun, tumbuh 6% [year on year],” ungkapnya pada Bisnis, Selasa (11/10).

Setyadi menuturkan untuk penjualan hingga September 2016 tidak ada yang bagian atau segmen tertentu yang menonjol. Dia mengungkapkan pihaknya kini lebih siap dengan penjualan yang bermacam-macam (assortment) dan inventori.

Adapun, emiten bersandi saham RALS ini tengah melakukan konversi 10 supermarket menjadi SPAR pada paruh kedua tahun ini. Setyadi mengungkapkan pada Oktober, RALS akan membuka toko SPAR di Parung, Samarinda, Garut, Makassar dan Pontianak.

Analis BCA Sekuritas Johanes Prasetia menyakini RALS akan membukukan net margin hingga 7% pada tahun depan bila tranformasi yang dilakukan berjalan lancar. Dia mengungkapkan emiten bersandi saham RALS itu kini tengah eksis berkolaborasi dengan seniman dan media

Dia mengungkapkan kolaborasi dengan RALS dengan SPAR dan media sosial akan memperkuat Ramayana, mengingat adanya produk yang dijual secara eksklusif dalam kontrak 5 tahun.

Hingga kuartal II/2016, margin laba bersih Ramayana mencapai 5,8% dari total penjualan bersih. Johanes memprediksikan margin bersih akan naik bertahap dan hingga akhir tahun akan berada di level 6,1% sedangkan gross margin akan mencapai 36,8%.

Johanes mengungkapkan hingga akhir tahun akan terjadi pemulihan konsumsi masyarakat dan peningkatan daya beli dari pendapatan yang tidak kena pajak yang lebih tinggi.

Untuk menggenjot penjualan, RALS juga gencar mempromosikan produk fesyen melalui media sosial Facebook, Instagram, hingga Youtube. Pengelola toko ritel modern ini juga meluncurkan situs dagang Ramayana.co.id sekaligus menggandeng platform e-commerce, Tokopedia.

Analis Daewoo Securities Indonesia Christine Natasya menilai kerja sama emiten berkode saham RALS dengan Tokopedia termasuk strategi memperluas jaringan bisnis daring dengan ongkos yang efisien.

Christine mengungkapkan pelanggan RALS mayoritas melakukan transaksi secara tunai, kurang dari 15% yang menggunakan kartu kredit atau kartu debit saat bertransaksi di gerai Ramayana. Menurutnya, online shop akan berdampak kecil bagi RALS, tetapi akan menguntungkan dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper