Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OSO SECURITIES: Ada Kecenderungan Menguat, IHSG Bergerak di 5.350-5.415

PT OSO Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (12/10/2016) bergerak tertekan dengan kecenderungan menguat terbatas.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA-- PT OSO Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (12/10/2016) bergerak tertekan dengan kecenderungan menguat terbatas.

Riset OSO Securities memaparkan, secara teknikal, terbentuknya candle hammer mengindikasikan sinyal bullish. Indikator stochastic oscillator masih bearish, sementara RSI sudah mulai menguat.

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.350-5.415. Beberapa saham yang bisa diperhatikan diantaranya PWON, SCMA, ASII, dan INCO," katanya dalam riset

Kemarin,  IHSG ditutup menguat pada 0,39% ke level 5.381,99. Mayoritas indeks sektoral berada di zona hijau, sektor pertambangan dan konsumer memimpin penguatan dengan masing-masing naik sebesar 1,79% dan 1,10%. Penguatan yang terjadi pada sektor pertambangan sejalan dengan naiknya harga komoditas minyak.

Selain itu, tumbuhnya indeks penjualan ritel Indonesia pada bulan Agustus sebesar 14,4% dari bulan sebelumnya 6,7% juga ikut menjadi katalis positif pada sesi akhir perdagangan kemarin. Pertumbuhan penjualan ritel tersebut terutama terjadi pada penjualan makanan dan non makanan seperti suku cadang dan aksesoris.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat semakin membaik ditengah inflasi yang relatif rendah. Namun, kekhawatiran pelaku pasar terhadap kenaikan Fed Fund Rate  pada akhir tahun ini nampaknya masih cukup tinggi sehingga pergerakan saham cukup terbatas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper