Bisnis.com, JAKARTA- Investor asing pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (7/10/2016) mencatatkan aksi jual bersih.
Sebelumnya, yaitu perdagangan 4-6 Oktober 2016, investor asing juga terus tercatat net sell.
“Net sell asing yang terjadi selama tiga hari berturut-turut pekan ini, seiiring dengan kekhawatiran investor global terhadap potensi kenaikan Fed Rate, tapering stimulus oleh ECB, serta proses Brexit yang akan dimulai akhir Maret 2017, ” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (7/10/2016).
Sementara itu sentimen domestik, terutama berasal dari data inflasi, rencana penurunan harga gas industri, serta relaksasi ekspor bijih nikel.
Tingkat inflasi Indonesia yang masih stabil hingga bulan lalu (3,07% YoY) masih membuka ruang bagi Bank Indonesia untuk kembali menurunkan suku bunga, meskipun masih butuh waktu untuk merasakan dampak dari lima kali penurunan suku bunga oleh BI sepanjang tahun ini.
Data ekonomi penting pekan depan, diantaranya uang beredar, neraca perdagangan, inflasi China, penjualan ritel AS, serta Fed Muinutes.
Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
6 Oktober | Rp75,04 miliar | Net sell |
5 Oktober | Rp33,94 miliar | Net sell |
4 Oktober | Rp180,91 miliar | Net sell |
3 Oktober | Rp492,38 miliar | Net buy |
30 September | Rp384,68 miliar | Net buy |
29 September | Rp937,97 miliar | Net buy |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2016