Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup menguat pada perdagangan Rabu, (5/10/2016), dipicu oleh sektor energi seiring tertutupnya kekhawatiran pengurangan stimulus global oleh penguatan harga minyak.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,42% atau 98,87 poin ke level 23.788,31, setelah dibuka menguat melemah 0,29% atau 69,53 di posisi 23.619,91.
Dari 50 saham yang diperdagangkan di indeks Hang Seng, 26 saham menguat, 22 melemah, sedangkan 2 saham lainnya stagnan.
Saham energi seperti CNOOC Ltd naik 3,79%, PetroChina yang melonjak 3,2%, dan Kunlun Energy yang menguat 2,50% mendorong penguatan indeks Hang Seng pada perdagangan hari ini.
“Ada sinyal positif bagi industri minyak dari OPEC dan harga saham mulai bergerak naik,” kata Tony Liu, Analis Energi Bocom International Holdings Co., seperti dikutip Bloomberg pada Rabu (5/10/2016).
Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate kontrak November terpantau menguat 1,11% atau 0,54% ke US$49,23 per barel pada pukul 14.12 WIB, sedangkan minyak Brent untuk pengiriman Desember menguat 0,96% ke US$51,36 per barel.
Harga minyak telah melonjak sejak OPEC pekan lalu sepakat memangkas produksi untuk pertama kalinya dalam delapan tahun.