Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan akhirnya ditutup menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (4/10/2016), setelah di awal perdagangan sempat bergerak fluktuatif.
Bertambahnya sektor yang melemah pada akhir sesi I, bukan menjadi halangan buat IHSG menguat. Sektor tambang menjadi andalah untuk mempertahankan indeks di zona hijau sampai akhir sesi satu.
Di akhir sesi I, IHSG menguat 0,02% atau 1,12 poin ke level 5.465,04, setelah dibuka naik 0,21% atau 11,72 poin di posisi 5.475,63.
Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I, IHSG telah bergerak pada kisaran 5.461,12 – 5.482,84.
Sebanyak 120 saham menguat, 127 saham melemah, dan 291 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Sebanyak tiga dati sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif, terkuat disokong sektor tambang (+0,96%). Enam sektor laninnya melemah, yang paling tertekan adalah properti (-0,48%).
Sementara itu Bisnis 27 pada akhir sesi I, ditutup menguat 1,18 poin atau 0,24% ke 488,26.
Rupiah pada pk. 12.02 WIB melemah 4 poin atau 0,03% ke Rp12.987 per dolar AS.
Terkait IHSG yang bergerak tipis, Analis Recapital Securities Kiswoyo mengatakan dikarenakan saat ini belum ada sentimen kuat untuk bisa mengangkat indeks lebih tinggi lagi.
“Belum ada berita kuat untuk angkat dia (IHSG),” kata Kiswoyo saat dihubungi hari ini, Selasa (4/10/2016).
IHSG, ujarnya, lagi menunggu berita positif disaat amnesti pajak masih menjadi pendorong IHSG.
“Tax amnesty bantu sokong. (Tapi itu) untuk sementara. (Menuju) level psikologis 5.500, perlu berita bagus,” kata Kiswoyo.