Bisnis.com, JAKARTA--PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memproyeksikan jumlah gerai pada tahun ketiga berada di Filipina atau tepatnya pada tahun depan bisa mencapai 400 gerai pada tahun depan.
Chairman Alfa Group yang juga pendiri jaringan toko Alfamart, Djoko Susanto mengungkapkan tahun ini merupakan tahun kedua Alfamart berada di Filipina. Jumlah gerai Alfamart di Filipina sudah mencapai 185 gerai.
"Setiap tahun, gerai di Filipina naik double. Tiga tahun pertama [kami] target 300 gerai--400 gerai," ungkapnya di Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Djoko juga memproyeksikan pada tahun depan bisnis ritel di Filipina sudah bisa break even point (BEP). Dia memuji perkembangan bisnis di negara kepulauan dan juga negara berkembang seperti Indonesia.
Menurutnya, pengurusan izin dalam pembukaan gerai dan daya beli masyarakat di Filipina terbilang tinggi. Djoko tak ingin Alfamart hanya 'jago kandang' dan berekspansi di Indonesia saja.
Filipina bertetangga dengan Indonesia dan Malaysia. Pada akhir tahun lalu, sejumlah perusahaan makanan dan minuman asal Malaysia juga sempat menjajaki kerja sama pemasaran produk dengan Alfamart. Pendiri Alfamart mengungkapkan pihaknya belum berencana melakukan ekspansi di negara lain.
Jelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) awal 2016, sejumlah perusahaan makanan dan minuman (mamin) asing asal Malaysia mulai menjajaki kerja sama pemasaran produk mereka dengan Alfamart. Adapun komposisi kepemilikan saham Alfamart yakni PT Sigmantara Alfindo sebanyak 52,54% dan publik 47,46%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
