Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai rentan terkoreksi pada perdagangan Jumat (23/9/2016).
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada support: 5.280-5.180-5.130-4.980 dan resistance: 5.470-5.525-5.625.
"Kami melihat keadaan jenuh beli setalah kenaikan cukup banyak dan selesainya eforia The Fed memberikan alasan cukup kuat untuk kaum beruang melakukan aksi jual sehingga IHSG rentan untuk koreksi hingga level dibawah 5.300," paparnya dalam riset.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika koreksi itu terjadi, investor direkomendasikan melakukan akumulasi beli untuk kontinuasi kenaikan berikutnya.
Adapun sejumlah saham pilihan hari ini a.l:
1. Bank Mandiri (BMRI) (Trading target: Rp.11.800)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten small cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.11.800
Entry (1) Rp.11.150, Entry (2) Rp.10.850, Cut loss point: Rp.10.250
2. Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp.1.230)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.1.230
Entry (1) Rp.1.140, Entry (2) Rp.1.110, Cut loss point: Rp.1.080
3. Waskita Beton (WSBP) (Trading target Rp.540)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten konstruksi ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.540
Entry (1) Rp.490, Entry (2) Rp.470, Cut loss point: Rp.450
4. Bumi Serpong Damai (BSDE) (BUY) (Trading Target Rp.2.200)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.2.200
Entry (1) Rp.2.130, Entry (2) Rp.2.060, cut loss point: Rp.2.010