Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa rebound dari level terendah enam pekan terakhir pada perdagangan Senin (19/9/2016) dengan produsen komoditas melonjak paling tinggi dalam dua bulan terakhir.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1% atau 3,45 poin ke level 341,27. Indeks telah turun 6,7% tahun ini, tertinggal jauh di belakang Indeks S&P 500 dan indeks MSCI Asia Pacific yang keduanya menguat dari level awal tahun.
Seluruh sektor saham indeks Stoxx menguat, dipimpin oleh sektor tambang, energi, dan otomotif. Rebound harga komoditas mendorong saham BHP Billiton Ltd dan Anglo American Plc menguat lebih dari 3,5%, sedangkan Total SA naik 2,7% karena harga minyak mentah menguat naik.
Sementara itu, saham produsen mobil melonjak paling tajam dalam hampir enam pekan terakhir setelah penurunan mingguan terburuk sejak April.
"Sulit untuk berspekulasi sekarang. Kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga the Fed muncul dan kemudian menghilang, dan yang dapat Anda lakukan saat ini adalah mencoba untuk mengikuti alur berita,” kata Alan Higgins, chief investment officer Coutts & Co. seperti dikutip Bloomberg, Selasa (20/9/2016)
“The Fed sangat menyadari apa yang pasar sedang cari dan mudah-mudahan kita tidak akan dikejutkan oleh kebijakan pekan ini," lanjutnya.
Saat ini seluruh perhatian investor beralih ke pertemuan Federal Reserve pekan ini, dengan ekonom dan investor mengharapkan bank sentral tidak akan mengubah kebijakan.
Pada perdagangan Senin, indeks FTSE 100 Inggris menguat 1,5%, membukukan kinerja terbaik di antara pasar saham Eropa Barat, didorong oleh penguatan sektor tambang. Indeks CAC 40 Perancis naik 1,4%, juga ditopang oleh kenaikan 2,5% pada saham PSA Group, produsen mobil Peugeot dan Citroen.
