Bisnis.com, JAKARTA— PT OSO Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (19/9/2016) bergerak melemah.
Riset OSO Securities memaparkan IHSG akan bergerak melemah dan akan diperdagangkan pada kisaran 5.198-5.310 hari ini. Secara teknikal indikator stochastic oscillator bullish, RSI kuat dan histogram MACD positif.
Akhir pekan lalu, indeks naik tipis 0,04% ke level 5.267,77. Indeks sektoral ditutup mixed dengan kecenderungan menguat tipis. Terbatasnya pergerakan IHSG seiring dengan aksi profit taking wajar yang dilakukan oleh pelaku pasar setelah mengalami penguatan yang cukup signfikan pada perdagangan sebelumnya.
Selain itu, antisipasai pasar terhadap FOMC meeting yang akan berlangsung pada 20 September-21 September pekan ini juga menjadi pemberat indeks. Adapun nilai tukar rupiah akhir pekan kemarin terapresiasi sebesar 0,15% ke level Rp13.155.
Sejumlah berita yang dicermati pasar hari ini a.l:
- · Defisit APBN-P 2016 Naik Jadi 2,7%
- · Pemeriksaan Pajak Akan Kembali Diintensifkan
- · Asing Kembali Banjiri Pasar SBN
- · Kredit Perbankan Kian Lesu
- · Hipmi Minta Subsidi Bunga KUR Tidak Dipangkas
- · Asuransi Energi Mulai Bergairah
- · PNBN Emisi Obligasi Rp1 Triliun
- · BEI Prioritaskan Aturan Margin
- · MEDC Selangkah Lagi Kuasai Blok Milik ConocoPhillips
- · CTRA Bidik Prapenjualan Senilai Rp900 Miliar
- · WTON Pasok Beton 2017
- · KIJA akan merilis surat utang US$ 200 Juta
- · SMDR siap berlayar lebih kencang
- · Agustus, PTBA produksi 11,3 juta ton batubara
- · Buka Gerai Zara, MAPI Garap Pasar Vietnam
- · BRNA Terbitkan 220,11 Juta Saham Baru, Harga Pelaksanaan Dipatok Rp1.000