Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat pada awal perdagangan Kamis (15/9/2016), mengakhiri aksi jual selama lima hari berturut-turut menyusul kekhawatiran tentang kesediaan bank sentral untuk menggunakan kebijakan moneter untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Indeks Stoxx Europe 600 terpantau menguat 0,03% atau 0,11 poin ke level 338,53 pada pukul 14.08 WIB setelah dibuka melemah 0,04% di posisi 338,30.
Seperti dikutip Bloomberg, bursa Eropa jatuh mendekati level terendah enam pekan terakhir kemarin menyusul pernyataan Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi yang memandang tidak perlunya stimulus lebih serta pejabat Federal Reserve yang memberi sinyal bervariasi pada prospek kenaikan suku bunga acuan pekan depan.
Indeks FTSE 100 Inggris sedikit berubah menjelang keputusan suku bunga Bank of England hari ini. Para pembuat kebijakan harus menilai apakah prospek Inggris setelah keluar dari Uni Eropa akan menjamin perubahan strategi. Para ekonom memperkirakan tidak ada perubahan suku bunga.
Di antara saham yang diperdagangkan, saham Wm Morrison Supermarket Plc menguat 5,3% setelah peritel Inggris melaporkan penjualan dan laba yang mengalahkan perkiraan analis. Moncler SpA menguat 3,2 menyusul laporan bahwa China Fosun International Ltd menyatakan minat dalam berinvestasi di produsen pakaian ski awal Italia ini.
Sementara itu, Banca Monte dei Paschi di Siena SpA menguat 1,7%, sedangkan Hennes & Mauritz AB melemah 2,4% setelah peritel pakaian Swedia in melaporkan penjualan bulan Agustus yang di bawah perkiraan analis.