Bisnis.com, LONDON--Organisasi Negara Pengekspor Minyak dilaporkan berproduksi mendekati level multitahun yang tinggi pada Agustus 2016, yakni menghasilkan 33,24 juta barel per hari.
Berdasarkan laporan angka OPEC yang dikumpulkan dari data sekunder oleh Reuters, jumlah produksi pada Agustus menyusut 23.000 bph dari angka Juli 2016, meski masih berada pada level yang tinggi dibanding multitahun.
"Produksi Juli tercatat yang tertinggi setidaknya sejak 2008," menurut penelusuran Reuters terhadap laporan OPEC, Selasa(13/9/2016).
Produksi OPEC yang mendekati rekor, dan pasokan yang lebih tinggi dari negara non-anggota, bisa membuat OPEC dan Rusia lebih sulit untuk hadir membawa langkah guna mendukung pasar.
Untuk itu, produsen diharapkan melakukan pertemuan di Aljazair di sela-sela Forum Energi Internasional pada 26-28 September mendatang.
Upaya para produsen untuk menyetujui pembekuan produksi pada April gagal karena Iran, yang ingin meningkatkan ekspor minyak yang sebelumnya pernah tertahan oleh sanksi-sanksi Barat, menolak untuk bergabung. Tak hanya itu, Arab Saudi juga menuntut seluruh produsen mengambil bagian.
Pada 2016, angka produksi Agustus setidaknya menunjukkan setidaknya tak ada peningkatan besar pasokan lebih lanjut oleh produsen utama OPEC. Seperti laporan sebelumnya, Arab Saudi mengatakan OPEC mengalami kekurangan produksi menjadi 40.000 bph dari rekor tertinggi pada Juli yakni 10,67 juta bph.
Iran mengatakan OPEC memproduksi 3,63 juta bph, stabil dari level Juli yang tercatat 3,62 juta bph, sebuah perlambatan pertumbuhan lebih awal pada tahun setelah pencabutan sanksi pada Januari 2016.
Laporan OPEC berhenti memprediksi penyusutan produksi ketika pasokan dan permintaan akan mengalami keseimbangan kembali, meskipun dikatakan tanda-tanda permintaan yang lebih tinggi dari perkiraan oleh beberapa konsumen besar akan berkontribusi sebagai ‘pengurang keseimbangan fundamental pasar’ dalam beberapa bulan mendatang.
Pada awal 2016, OPEC mengharapkan sebuah keseimbangan terjadi pada tahun ini. Dengan permintaan minyak mentah OPEC pada 2017 yang diperkirakan rata-rata 32,48 juta bph, laporan menunjukkan akan ada surplus dengan rerata 760.000 bph jika produksi OPEC terus stabil.
Dalam laporan tersebut, OPEC tidak membuat perubahan prospek permintaan global, yakni tetap pada angka semula sebesar 1,15 juta bph pada 2017.