Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Indeks Stoxx Melemah 1%, Tertekan Sektor Tambang & Energi

Indeks Stoxx Europe 600 melemah 1% pada penutupan perdagangan, membalikkan penguatan sebanyak 0,6% setelah pasar AS dibuka.
Suasana di lantai bursa Eropa.
Suasana di lantai bursa Eropa.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah karena penurunan sektor tambang dan energi menekan indeks pada perdagangan Selasa (13//9//2016).

Indeks Stoxx Europe 600 melemah 1% pada penutupan perdagangan, membalikkan penguatan sebanyak 0,6% setelah pasar AS dibuka.

Indeks ditutup dengan pelemahan empat hari terbesar dalam dua bulan, mencapai 3,4%, karena investor khawatir bank sentral mungkin kurang bersedia untuk menggunakan kebijakan moneter untuk merangsang pertumbuhan.

"Valuasi tidak membutuhkan apapun, tetapi agar pasar menguat kita membutuhkan data ekonomi yang lebih baik," kata William Hobbs, kepala analis pada unit manajemen kekayaan Barclays Plc, seperti dikutip Bloomberg.

Komentar beragam dari para pejabat Federal Reserve dalam beberapa hari terakhir membuat investor berspekulasi apakah The Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan mereka berikutnya, sedangkan Bank Sentral Eropa memandang belum perlu adanya stimulus lebih.

Saham Total SA dan Royal Dutch Shell Plc melemah lebih dari 2,6% karena minyak mentah melemah, sedangkan produsen komoditi Anglo melanjutkan reli pelemahan di hari keempat.

Sementara itu, Linde AG menguat 4,6% karena mengumumkan kepergian dua pimpinan eksekutif menyusul gagalnya rencana merger dengan Praxair Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper