Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 13 SEPTEMBER: Terpapar Sentimen AS, IHSG Melemah 66,35 Poin ke 5.215,57

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (13/9/2016) ditutup melemah 66,35 poin atau -1,26% di level 5.215,57.
Seorang karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./Antara
Seorang karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (13/9/2016) ditutup melemah 66,35 poin atau -1,26% di level 5.215,57.

IHSG ditutup melemah 66,35 poin atau -1,26% di level 5.215,57 pada perdagangan hari ini setelah bergerak di kisaran 5.211,87-5.268,54. Indeks dibuka melemah 15,81 poin di level 5.266,11 pagi tadi.

Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 61 saham menguat, 255 saham melemah, dan 219 saham stagnan.

Dari sembilan sektor, seluruhnya mengalami penurunan. Penurunan tertajam dialami sektor tambang yang turun 4,00%, disusul sektor aneka industri turun 3,07% dan sektor properti terkoreksi 2,17%.

Sementara itu, sebagian besar bursa Asia juga melemah. FTSE Malaysia KLCI melemah 0,55%,, FTSE Strait Times juga melemah 1,87%, Indeks Taiwan TAIEX -0,07%, Indeks Hang Seng Hong Kong juga melemah 0,32% dan Indeks Topix -0,01%.

Indeks Bisnis27 ditutup melemah 5,80 poin atau 1,24% ke level 460,28.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan terkoreksinya pasar saham pada perdagangan hari ini masih disebabkan oleh bursa global, terutama bursa Amerika Serikat. Menurutnya, meski indeks Dow Jones rebound dengan ditutup naik 1,32% pada penutupaan Senin waktu setempat, indeks Dow Jones masih dalam fase penurunan.

“Indeks Dow Jones masih turun akhir pekan lalu, tetapi penutupan Senin rebound. Sebenarnya masih dalam fase penurunan, ini masih karena the Fed, orang masih sulit memerkirakan,” jelasnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (13/9/2016).

Dia menilai, pasar masih hati-hati dalam melihat rencana kenaikan suku bunga the Fed. “Kekhawatiran yang muncul pada hari Jumat kemarin, sepertinya tetap harus membuat pelaku pasar lebih berhati-hati. Meskipun demikian, kami tetap melihat bahwa konsolidasi pada bursa global (dan juga pada IHSG), sepertinya hanya merupakan pergerakan jangka pendek.”

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

ASII

-9,42%

ADRO

-3,42%

BMRI

-3,22%

PGAS

-2,48%

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

INTP

+1,37%

ISAT

+0,76%

MAYA

+0,59%

UNVR

+0,53%

 Sumber: Bloomberg.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper