Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 8 SEPTEMBER: Di Tengah Volatilitas Global, Indeks MSCI Tergelincir

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,3% ke 141,70 pada pukul 09.13 pagi waktu Tokyo setelah ditutup di level tertingginya sejak 24 Juli 2015 pada perdagangan kemarin. Pergerakannya lanjut turun 0,2% pada pukul 09.28 pagi waktu Tokyo (07.28 WIB).
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan tergelincir dari level tertingginya dalam 13 bulan pada perdagangan pagi ini, Kamis (8/9/2016), seiring penurunan saham produsen bahan baku dan perusahaan perawatan kesehatan.

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,3% ke 141,70 pada pukul 09.13 pagi waktu Tokyo setelah ditutup di level tertingginya sejak 24 Juli 2015 pada perdagangan kemarin. Pergerakannya lanjut turun 0,2% pada pukul 09.28 pagi waktu Tokyo (07.28 WIB).

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, indeks MSCI Asia Pasifik turun untuk pertama kalinya dalam pekan ini di saat indeks teknis cenderung mengisyaratkan perubahan arah pergerakan.

Bursa saham Australia mengalami penurunan terbesar dalam lima pekan dan indeks Topix Jepang memperpanjang penurunan kemarin.

“Volatilitas, atau kekurangan terhadapnya, masih menjadi pendorong utama pada pasar finansial,” ujar Chris Weston, Kepala strategi pasar IG Ltd.

Sejalan dengan pergerakan bursa Asia, indeks S&P/ASX 200 Australia drop 0,9% dan indeks Topix Jepang turun 0,2%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, sementara indeks S&P/NZX 50 New Zealand yang memiliki kinerja terbaik di antara pasar negara maju lainnya tahun ini, melemah 0,5% dari level tertingginya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper