Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Selasa (7/9/2016) diprediksi bergerak di rentang 5.320-5.460.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan, secara teknikal indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung bergerak terkonsolidasi setelah berhasil rebound pada support lower bollinger bands. Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dengan momentum RSI yang cenderung moderate pada middle oscillator.
"Diperkirakan IHSG masih akan terus mencoba menguat dan break out MA25 sebagai resistance terdekat dengan kisaran pergerakan 5.320-5.460," katanya, Senin (6/9/2016).
Menurut Lanjar, sentimen yang akan mewarnai selanjutnya antara lain pertumbuhan GDP di Eropa dengan ekspektasi stabil, kinerja sektor jasa di AS dengan ekspektasi cukup menyakinkan sebagai tolak ukur kekuatan ekonomi AS saat ini.
Pada Senin (6/9/2016) IHSG ditutup naik 0 06% ke 5.356,95 setelah sempat dibuka gap up cukup tinggi pada awal sesi perdagangan. Data indeks tingkat kepercayaan konsumen turun dibawah ekspektasi menjadi pendorong rasa pesimistis disesi kedua. Investor lokal melakukan penjualan, sedangkan investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp435,83 miliar.
"Minimnya katalis positif lain membuat investor domestik berhati-hati menentukan langkah investasinya," ujar Lanjar.