Bisnis.com, JAKARTA– Bursa saham Eropa menguat tipis pada awal perdagangan Jumat (2/9/2016) karena investor berspekulasi mengenai kondisi ekonomi AS dan implikasinya bagi suku bunga menjelang rilis data nonfarm payroll hari ini.
Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,25% atau 0,87 poin ke 344,53 pada pukul 14.34 setelah dibuka 0,11% atau 0,38 poin di posisi 344,04.
Sektor perbankan membukukan kinerja terbaik dari 19 sektor indeks lainnya, memperpanjang kenaikan empat hari hingga 5,1%, sedangkan sektor komoditas melemah paling tajam, dipimpin oleh Anglo American Plc.
Seperti dikutip Bloomberg, indeks menghapus sebagian besar penguatan kemarin, menusul kontraksi pada indeks manufaktur AS yang meredam sentimen dari data ekonomi Inggris dan China sebelumnya.
Investor akan hari ini mengalihkan perhatian pada data nonfarm payrolls AS dunia untuk petunjuk pada kemungkinan laju pengetatan moneter Federal Reserve. Dalam survei Bloomberg, pertumbuhan pekerjaan diperkirakan melambat menjadi 180.000 bulan lalu dari 255.000 pada bulan Juli.
Wakil Gubernur The Fed Stanley Fischer mengatakan pekan ini bahwa laporan ekonomi AS akan menentukan kenaikan suku bunga acuan. Dia sebelumnya menyoroti data tenaga kerja.
Menyusul rilis data manufaktur yang lemah, investor menurunkan probabilitas kenaikan suku bunga pada September ke 34% dari 42% pada akhir pekan lalu, sedangkan probabilitas kenaikan suku bunga AS pada September mencapai 60%.
Di antara saham yang bergerak, saham Rocket Internet SE anjlok 9,3% setelah perusahaan startup Jerman ini membukukan kerugian pada semester pertama.
Sementara itu, Adidas AG tergelincir 1,6% setelah Chief Executive Officer dari Callaway Golf Co mengatakan perusahaan tidak akan mengajukan tawaran untuk unit usaha golf perusahaan.