Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 1 SEPTEMBER: Saham Komoditas Melemah, Indeks MSCI Fluktuatif Pagi Ini

Indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1% ke 137,98 pada pukul 09.16 pagi waktu Tokyo (07.16 WIB), setelah sebelumnya naik dalam rentang yang sama.

Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan bergerak fluktuatif pada perdagangan pagi ini, Kamis (1/9/2016), sejalan dengan pelemahan saham komoditas menyusul penjualan aset pada perusahaan energi AS serta menjelang rilis laporan kepegawaian AS.

Indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1% ke 137,98 pada pukul 09.16 pagi waktu Tokyo (07.16 WIB), setelah sebelumnya naik dalam rentang yang sama.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, indeks saham energi turun 0,3% setelah badan informasi energi AS Energy Information Administration (EIA) melaporkan kenaikan persediaan minyak mentah sebesar 2,28 juta barel atau lebih tinggi dari proyeksi para analis dengan kenaikan 1,3 juta barel.

“Laporan EIA mengangkat beberapa isu, pastinya persediaan minyak mentah lebih besar dari yang pasar perkirakan,” ujar Angus Nicholson, Analis pasar IG Ltd.

Para investor saat ini mengalihkan fokus pada data kepegawaian AS yang akan dirilis esok hari. Data tersebut dipastikan akan menjadi laporan ekonomi utama yang dapat mengerakkan sentimen periode kenaikan tingkat suku bunga AS oleh The Fed.

Sejalan dengan pergerakan bursa Asia, indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,7%, sementara indeks S&P/NZX 50 New Zealand merosot 0,3% dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper