Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham di Hong Kong terpantau melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (29/8/2016), di tengah kekhawatiran meningkatnya biaya pinjaman yang akan menurunkan prospek pasar properti kota Hong Kong.
Indeks Hang Seng melemah 0,27% atau 61,69 poin ke level 22.808,09 pada pukul 11.05 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,02% atau 5,34 poin ke 22.904,20.
Sebanyak 13 saham menguat, 34 saham melemah, 3 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng siang ini.
Saham AIA Group Ltd. turun 0,62%, sementara saham Sun Hung Kai Properties Ltd. melemah 1,80%, CLP Holdings Ltd. merosot 1,73%, dan Galaxy Entertainment Group Ltd. anjlok 3,40%.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, tren kenaikan pada pasar di Hong Kong menurun sejalan dengan membaiknya ekonomi AS yang mengganjal optimisme pasca Brexit bahwa biaya pinjamam yang lebih tinggi merupakan prospek yang kecil.
Prediksi kenaikan tingkat suku bunga AS bank sentral AS The Fed pada September naik menjadi 42% dan naik hampir 65% untuk Desember.
“Biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat berarti beban lebih berat pada pinjaman hipotek. Hal ini dapat mengurangi permintaan untuk investasi properti,” kata Iris Pang, Ekonom senior untuk China, Hong Kong dan Taiwan di Natixis SA.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
29/8/2016 (Pk. 10.38 WIB) | 22.847,68 | -0,27% |
26/8/2016 | 22.909,54 | +0,41% |
25/8/2016 | 22.814,95 | -0,03% |
24/8/2016 | 22.820,78 | -0,77% |
23/8/2016 | 22.998,93 | +0,00% |
Sumber: Bloomberg