Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 26 AGUSTUS: Indeks MSCI Turun 0,4%

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke 138,50 pada pukul 09.10 pagi waktu Tokyo dan lanjut melemah 0,4% pada pukul 09.21 pagi waktu Tokyo (07.21 WIB).
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan melemah pada perdagangan pagi ini, Jumat (26/8/2016), didorong oleh pelemahan pada bursa saham Jepang di tengah keengganan pada investor untuk mengambil risiko menjelang pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen hari ini.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke 138,50 pada pukul 09.10 pagi waktu Tokyo dan lanjut melemah 0,4% pada pukul 09.21 pagi waktu Tokyo (07.21 WIB).

Pada saat yang sama, indeks Topix Jepang mengalami penurunan terbesar dalam sepekan pasca laporan harga konsumen Jepang yang turun lebih dalam dari prediksi.

Seperti dilansir Bloomberg, Yellen dijadwalkan akan berpidato dalam simposium tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming hari ini. Dalam pidatonya nanti, Yellen diharapkan memberi penjelasan tentang perekonomian serta kejelasan prospek kenaikan tingkat suku bunga acuan AS.

“Pastinya terdapat kekhawatiran pada pasar bahwa Janet Yellen secara tidak terduga akan menyampaikan sinyal hawkish serta berbicara tentang kenaikan pada September,” ujar Analis pasar IG Ltd. Angus Nicholson. 

Sementara menurut Direktur Ekonomi dan Strategi First NZ Capital Group Ltd. Chris Green, terlihat pola wait and see pada pasar saat ini. Dalam beberapa hal, pasar mungkin kecewa jika mencari kejelasan akan keputusan tingkat suku bunga.

Sejalan dengan pergerakan bursa Asia, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5% dan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,6%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper