Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham di Hong Kong terpantau melemah meski tipis pada perdagangan siang ini, Kamis (25/8/2016), seiring adanya indikator teknis bahwa kenaikan indeks acuannya sebesar 25% dari level terendahnya pada Februari terjadi terlalu cepat.
Indeks Hang Seng melemah 0,06% atau 12,69 poin ke level 22.808,09 pada pukul 11.05 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,03% atau 6,41 poin ke 23.814,37.
Sebanyak 20 saham menguat, 27 saham melemah, 3 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng siang ini.
Saham China Mobile Ltd. melemah 0,87%, sementara saham CK Hutchison Holdings Ltd. melorot 1,42%, Tencent Holdings Ltd. turun 0,40%, dan Sands China Ltd. anjlok 2,79%.
Menurut BNP Paribas SA., seperti dilansir Bloomberg hari ini, Hong Kong terus terperangkap antara perlambatan struktur China dan kembalinya biaya pinjaman AS ke level yang lebih normal. Efek tersebut tidak dapat dihindari mengingat ketergantungan Hong Kong pada belanja China dan pengaruh dolar AS terhadap mata uangnya.
Di sisi lain, memburuknya data ekonomi China turut mengancam pergerakan saham di Hong Kong. Data produksi pabrikan, penjualan ritel, dan investasi melambat pada Juli.
China, partner perdagangan terbesar Hong Kong, berkontribusi rata-rata sebesar 62% terhadap pendapatan perusahaan pada indeks Hang Seng.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
25/8/2016 (Pk. 11.05 WIB) | 22.808,09 | -0,06% |
24/8/2016 | 22.820,78 | -0,77% |
23/8/2016 | 22.998,93 | +0,00% |
22/8/2016 | 22.997,91 | +0,26% |
19/8/2016 | 22.937,22 | -0,37% |
Sumber: Bloomberg