Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 24 AGUSTUS: The Fed Diprediksi Tak Terburu-buru, Indeks MSCI Naik 0,1%

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% ke 139,34 pada pukul 09.07 pagi waktu Tokyo (07.07 WIB), sementara indeks Topix Jepang menguat 0,7% saat yen diperdagangkan di posisi 100,34 terhadap dolar AS.

Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (24/8/2016), dipimpin oleh pergerakan saham di Tokyo di tengah spekulasi bahwa bank sentral AS Federal Reserve tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunganya akibat data ekonomi yang beragam. 

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% ke 139,34 pada pukul 09.07 pagi waktu Tokyo (07.07 WIB), sementara indeks Topix Jepang menguat 0,7% saat yen diperdagangkan di posisi 100,34 terhadap dolar AS.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, indeks S&P 500 ditutup di posisi mendekati level tertingginya setelah rilis laporan yang menunjukkan lonjakan pada penjualan rumah baru di AS. Namun di sisi lain, perlambatan pada manufaktur memberi pertanyaan akan sinyal hawkish beberapa pejabat The Fed baru-baru ini.

Menurut data Bloomberg, terdapat 29% kemungkinan penaikan suku bunga untuk September.

“Sementara data AS menunjukkan hasil yang beragam, isu dasar bagi The Fed kemungkinan adalah untuk menaikkan suku bunga ketika tidak ada alasan kuat untuk melakukannya,” ujar Kepala strategi pasar CMC Markets Michael McCarthy.

Lebih lanjut menurutnya, The Fed menyadari adanya risiko besar jika kondisi ekonomi memburuk maka hanya akan ada sangat sedikit ruang untuk bergerak.

Sejalan dengan pergerakan bursa Asia, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1%. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,1% dan indeks S&P/NZX 50 New Zealand turun 0,1%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper