Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 23 AGUSTUS: Hang Seng Melemah, Saham Produsen Energi Tertekan

Indeks Hang Seng bergerak turun 0,28% atau 64,74 poin ke level 22.933,17 pada pukul 10.49 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,31% atau 70,44 poin ke 22.927,47.
Bursa Hong Kong
Bursa Hong Kong

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham di Hong Kong terpantau berada di zona merah pada perdagangan pagi ini, Selasa (23/8/2016), seiring pelemahan saham produsen energi di tengah penurunan harga minyak mentah akibat prospek kenaikan suplai.  

Indeks Hang Seng bergerak turun 0,28% atau 64,74 poin ke level 22.933,17 pada pukul 10.49 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,31% atau 70,44 poin ke 22.927,47.

Sebanyak 10 saham menguat, 36 saham melemah, dan 4 saham lainnya bergerak stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng pagi ini.

Saham China Mobile Ltd. turun 0,61%, sementara saham Tencent Holdings Ltd. dan HSBC Holdings PLC masing-masing turun 0,39% dan 0,36%.

Saham CNOOC Ltd., produsen terbesar di China gas alam dan minyak mentah offshore, drop 1,95%.

Pada perdagangan kemarin (22/8/2016), Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman September ditutup melemah 3% atau 1,47 poin ke US$47,05 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkan, minyak Brent untuk kontrak Oktober berakhir anjlok US$1,72 atau 3,4% ke posisi US$49,16 per barel di ICE Futures Europe Exchange.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

23/8/2016

(Pk. 10.49 WIB)

22.933,17

-0,28%

22/8/2016

22.997,91

+0,26%

19/8/2016

22.937,22

-0,37%

18/8/2016

23.023,16

+0,98%

17/8/2016

22.799,78

-0,48%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper