Bisnis.com, HONG KONG – Angka penjualan dan laba Tencent Holdings Ltd. pada kuartal kedua dilaporkan mampu melampaui perkiraan para analis seiring upaya operator WeChat tersebut mendorong mobile games dan kontennya.
Strategi itu terbayar dengan melonjaknya jumlah pengguna serta membengkaknya pendapatan iklan sebesar 60%, mengalahkan kekhawatiran tentang penyusutan pemasaran.
Laba Tencent melesat 47% ke nilai tertinggi sebesar 10,74 miliar yuan, melampaui estimasi para analis. Pendapatan dari layanan nilai tambah (value added services), yang mencakup games dan pengiriman text, menanjak 39% menjadi 25,7 miliar yuan.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini (Kamis, 18/8/2016), belanja konten premium Tencent mulai dari Game of Thrones hingga siaran NBA telah kembali membantu menghadapi ekspektasi para investor serta perlambatan ekonomi China.
Layanan WeChat salah satu perusahaan gaming terbesar itu memiliki 805,7 juta pengguna aktif bulanan dan layanan jaringan sosial QQ memiliki 666,5 juta pengguna pada akhir kuartal. Sementara pergerakan sahamnya hari ini mencatatkan rekor terbaru di Hong Kong dengan kenaikan di atas 6%.
“Tencent mampu meraih pangsa pasar dari para pemain yang ada, berkat volume traffic aplikasi mobilenya. Namun pendorong utama untuk biaya, seperti biaya akuisisi konten dan pemeliharaan (aset) di bank, masih akan memberikan efeknya,” ujar Li Yujie, Analis RHB Research Institute Sdn. di Hong Kong.