Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi IHSG Pekan Depan: Indeks Uji Level Support 5.325-5.415

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan depan diperkirakan akan menguji level support 5.325-5.415.
Seorang karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./Antara
Seorang karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan depan diperkirakan akan menguji level support 5.325-5.415.

Lanjar Nafi, analis PT Reliance Securities Tbk., mengatakan secara teknikal IHSG break out MA7 support level sekaligus mengkonfirmasi tren negatif jangka pendek setelah indikator Stochastic dead-cross pada area overbought.

"Momentum RSI terlihat tertekan cukup kuat diari overbought oscillator. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan cenderung tertekan dengan menguji support lower bollinger bands pada range 5.325-5.415," katanya dalam riset, Sabtu (13/8/2016).

Dia menyebutkan, mayoritas bursa Asia menutup minggu ini dengan penguatan. Rebound-nya harga minyak memperkuat keyakinan investor di tengah tanda-tanda pertumbuhan ekonomi di Luar AS tetep bergairah.

Optimisme laju kegiatan merger di industri properti akan dipercepat membuat beberapa perusahaan properti di China melonjak diatas 4% pada hari ini.

IHSG melanjutkan pelemahannya diakhir pekan dengan diwarnai aksi profit taking yang ditutup turun 41,89 poin sebesar 0,77% ke level 5.377,20 dengan volume yang cenderung moderat.

Meskipun demikian, terlihat hanya investor domestik yang melakukan aksi jual di akhir pekan. Sedangkan, investor asing masih tercatat net buy sebesar Rp682,4 miliar.

"Sehingga total capital inflow yang terjadi pada minggu ini sebesar Rp5,02 triliun," tuturnya.

Sementara, bursa Eropa dibuka menguat tipis diakhir pekan merefleksikan naiknya harga minyak. Data ekonomi di Jerman keluar cukup baik naik di atas ekspektasi di mana GDP YoY di kuartal kedua tahun ini sebesar 3,1% dari 1,5% pada periode sebelumnya.

Sedangkan, GDP Eropa dirilis stabil di level 1,6% dengan penguatan pada industrial productions bulanan di level 0,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper