Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (11/8/2016) menyusul aksi profit taking setelah bursa AS dan harga minyak yang melemah.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang turun 0,2% di awal perdagangan hari ini. Indeks sebelumnya mencapai level tertinggi dalam satu tahun terakhir pada hari Rabu.
Saham Selandia Baru membukukan kenaikan signifikan dibanding bursa Asia lainnya setelah bank sentralnya, Reserve Bank of New Zealand, memangkas suku bunga acuan 25 basis poin ke 2,0%.
Sementara itu, bursa Korsel melemah setelah Bank of Korea memutuskan tidak mengubah suku bunga acuannya. Bursa Jepang ditutup hari ini karena hari libur.
Seperti yang dilansir Reuters, indeks S&P 500 AS ditutup melemah pada perdagangan kemarin, didorong oleh sektor energi menyusul data Badan Administrasi Energi AS (EIA) yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik 1,1 juta barel.
Kenaikan stok minyak ini juga menekan harga minyak West Texas Intermediate hingga 2,5% ke level US$41,71 per barel, sedangkan minyak mentah Brent turun 0,5% ke US$43,82 per barel.