Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (11/8/2016) bergerak di kisaran 5.390-5.487.
“IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (11/8/2016).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup melemah, akibat turunnya harga minyak mentah yang mendorong koreksi pada saham sektor energi.
Pelemahan harga minyak mentah dipicu oleh data cadangan minyak AS yang secara tak terduga mengalami kenaikan.
Sementara itu dollar AS mengalami koreksi terhadap mayoritas mata uang lainnya, yang didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunganya.
Kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat mengecil, karena disaat pertumbuhan ekonomi global tidak merata dan banyak bank sentral yang cenderung menurunkan suku bunganya, maka akan berakibat pada penguatan dolar AS yang berdampak kurang bagus bagi ekonomi AS jika The Fed menaikkan suku bunganya saat ini.
“Pelemahan dolar AS tersebut mendorong kenaikan harga komoditas metal,” kata Octavianus.
Dolar New Zealand menguat karena bank sentral negara tersebut mengisyaratkan menerapkan kebijakan moneter yang longgar, yaitu dengan menurunkan suku bunganya pada level terendah baru pada level 2%.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- ASII
Support pada level 8075 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin ASII ditutup menguat pada 8125.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 8225
- BBRI
Terlihat kuat pada support di level 11800 kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 8125.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 8225
- INTP
Terlihat kuat pada support di level 11800, kemarin saham INTP ditutup menguat pada level 19375.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 19600
- ADHI
Terlihat kuat pada support di level 2750 kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level 2790.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 2830
- WSKT
Terlihat kuat pada support di level 2790, kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level 2820.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 2850
- BBCA
Terlihat kuat pada support di level 14850, kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level 14950.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 15150
- SMRA
Terlihat kuat pada support di level 1800, kemarin saham SMRA ditutup menguat pada level 1835.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 1855