Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH ATAS DOLAR AS 9 AGUSTUS: Ini Sentimen Penggerak Kurs

Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,02% atau 3 poin ke 13.127 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/8/2016).
Rupiah/Bisnis
Rupiah/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,02% atau 3 poin ke 13.127 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/8/2016).

Selanjutnya rupiah diperdagangkan melemah 0,05% atau 6 poin ke Rp13.130 per dolar AS pada pukul 08.54 WIB. Pelemahan ini melanjutkan tekanan yang terjadi pada hari sebelumnya.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia mengatakan masih cenderung menguatnya laju dolar AS jelang rilis data ketenagakerjaan dari The Fed membuat sejumlah mata uang lainnya cenderung melemah kemarin, termasuk rupiah.

Di Asia, neraca perdagangan China mencatatkan surplus menjadi $52.3B (vs $41.8B)  atau berada di atas ekspektasi. Namun secara individual dimana nilai ekspor dan impornya justru menurun sehingga menekan Yuan.

Keadaan tersebut dimanfaatkan para pelaku pasar kembali mengakumulasi dolar AS sehingga membuat laju dolar AS cenderung kembali naik.

Sementara itu, meski cadangan devisa Indonesia meningkat menjadi $111.4 miliar (vs $ 109.79 miliar) MoM, keadaan ini tidak terlalu berdampak terhadap jalannya laju rupiah.

"Kini rupiah akan berada di kisaran support 13.162 serta resisten 13.108 dengan potensi masih akan ada pelemahan kembali. Tetap cermati sentimen yang ada," paparnya dalam riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper