Bisnis.com, JAKARTA- PT Indomitra Securities mengatakan sejumlah data ekonomi menjadi sentimen pasar obligasi.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (9/8/2016), mengatakan data ekonomi tersebut adalah:
Berita obligasi global
- US Labor Market Conditions Index Change naik dari sebelumnya -0,1 menjadi 1,0%. (Bloomberg)
- China Trade Balance naik dari sebelumnya US$48,11 miliar menjadi US$52,31 miliar. (Bloomberg)
- China Exports YoY naik dari sebelumnya -4,8% menjadi -4,4%. (Bloomberg)
- China Imports YoY turun dari sebelumnya -8,4% menjadi -12,5%. (Bloomberg)
- Japan BoP Current Account Balance turun dari sebelumnya ¥1.809,1 miliar menjadi ¥974,4 miliar. (Bloomberg)
- Japan Trade Balance BoP Basis naik dari sebelumnya ¥39.9 miliar menjadi ¥763.6 miliar. (Bloomberg)
- Japan Eco Watchers Survey Current naik dari sebelumnya 41,2 menjadi 45,1. (Bloomberg)
- Japan Eco Watchers Survey Outlook naik dari sebelumnya 41,5 menjadi 47,1. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- Indonesia Consumer Index naik dari sebelumnya 113,7 menjadi 114,2. (Bloomberg)
- PT Waskita Karya Tbk berencana menerbitkan obligasi sekitar Rp10 triliun jika kupon obligasi bisa turun di bawah level 9%. Dana tersebut akan di gunakan untuk mendanai proyek – proyek yang sedang di garap, yakin light rail transit Palembang dan sejumlah ruas jalan tol. (Kontan)
- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia siap membayar utang jatuh tempo sebesar Rp 757m yang berasal dari Obligasi berkelanjutan II tahap vi2016 seri A, jatuh tempo 26 September 2016. (Kontan)
- Pemerintah akan mengadakan lelang surat utang berharga syariah negara hari ini (9/8/2016) dengan seri sebagai SPNS27012017, PBS009, PBS006, PBS011, dan PBS 012. (DJPPR)