Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (8/8/2016) akan tertahan seiring aksi profit yang dilakukan investor.
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG break resistance level meskipun pergerakan momentum RSI dan Stochastic yang mulai tertekan. Penguatan yang signifikan ini menumbulkan kekhawatiran terhadap aksi jual melihat segi momentum telah jenuh beli.
Trend positif IHSG jangka pendek terbentuk dengan support trend line dilevel 5.342 sekaligus support MA7. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertahan dengan mewaspadai aksi profit taking pada range 5.342-5.450," katanya dalam riset yang dikutip, Senin (8/8/2016).
Di akhir pekan kemarin IHSG ditutup menguat 46,38 poin sebesar 0,86% dengan volume moderate. Optimisme investor meningkat pasca rilisnya data pertumbuhan GDP Indonesia yang naik diatas ekspektasi dilevel 5,18% dari 4,91% di periode sebelumnya dengan ekspektasi awal di level 5,0%. Pertumbuhan ini seiring dengan indeks kepercayaan bisnis di Indonesia yang meningkat di level 110,24 dari 99,46 di periode sebelumnya.
"Sentimen selanjutnya diawal pekan akan dibuka oleh sentimen data aktifitas eksport impor beserta neraca perdagangan di china," katanya.