Bisnis.com, JAKARTA– Bursa saham China berakhir menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (4/8/2016).
Indeks Shanghai Composite menguat 0,13% atau 3,96 poin ke level 2.982,43 pada penutupan perdagangan. Sementara itu, indeks CSI300 ditutup menguat 0,24% atau 7,78 poin ke 3.201,29.
Seperti yang dikutip dari Reuters, bank sentral China kemarin menyatakan bahwa pemerintah akan menggunakan sejumlah kebijakan moneter dan menjaga likuiditas dan pertumbuhan kredit pada tingkat yang wajar pada semester kedua tahun ini.
Pada hari yang sama, Komisi Nasional Pembangunan dan Reformasi (NDRC) China, mengatakan negara tirai bamboo ini mencari waktu yang tepat untuk menurunkan suku bunga dan rasio giro wajib minimum..
Akan tetapi, NDRC kemudian merevisi pernyataan tersebut, yang kemudian ditafsirkan oleh beberapa investor sebagai adanya perpecahan kebijakan antara berbagai pihak yang berwenang.
"Pemerintah sedang menghadapi dilema. Dunia usaha sedang berjuang di bawah lingkungan saat ini sehingga NDRC berharap penurunan suku bunga dapat mengurangi beban biaya mereka," kata Yang Hai, analis Kaiyuan Securities seperti yang dikutip Bloomberg..
Sebagian besar sektor pada indeks jatuh, dipimpin oleh sektor transportasi.
Melawan tren, saham Vanke menguat 10% Caixin melaporkan bahwa Evergrande Grup berencana mengakuisisi sekitar 2% saham pengembang tersebut.