Bisnis.com, JAKARTA - Mandiri Sekuritas merekomendasikan beli saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. dengan target harga Rp1.000.
Emiten perbankan bersandi saham PNBN itu membukukan laba bersih pada semester I/2016 sebesar Rp1,1 triliun, naik 11% dari semester I tahun lalu (year-on-year/ y-o-y). Perolehan laba bersih pada paruh pertama tahun ini setara dengan 53% dari prediksi konsensus 2016 dan prediksi Mandiri Sekuritas.
Pada kuartal II/2016 laba bersih PNBN menapai Rp525 miliar, meningkat 31% y-o-y, sekaligus turun 9% dari kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter/ q-o-q). Pertumbuhan laba operasional sebelum pencadangan (PPOP) sebesar 40% y-o-y disebabkan naiknya pendapatan bunga bersih (NIM) sebesar 22% y-o-y dan kemampuan PNBP dalam mengatur beban operasional. Beban operasional tumbuh hanya 10% y-o-y.
"Kami masih tetap merekomendasikan beli dengan target harga Rp1.000. Saham emiten ditransaksikan di pasar pada valuasi rasio harga saham per nilai buku (P/BV) 2016 sebesar 0,6 kali," tulis Tjandra Lienandjaja dan Priscilla Thany, analis Mandiri Sekuritas, dalam riset pada Jumat (29/7/2016).
Pada perdagangan Jumat (29/7/2016) PNBP ditutup turun 1,27% ke posisi Rp780 per saham. Kapitalisasi pasar yang dibentuknya sebesar Rp18,8 triliun. Berdasarkan data Bloomberg, return satu tahun PNBN minus 27,76%.