Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan fluktuatif pada perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2016), sejalan dengan penguatan mata uang yen Jepang dalam perdagangan yang volatil menjelang keputusan kebijakan Bank of Japan (BoJ).
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% ke 134,97 pada pukul 09.06 pagi waktu Tokyo (07.06 WIB), mengarah ke penguatan mingguan ketiga serta penguatan bulanan sebesar 4,7%.
Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,2% bahkan ketika mata uang yen menguat 0,5%. Pergerakan bursa saham Jepang telah berfluktuasi pekan ini seiring penantian keputusan bank sentral Jepang tersebut.
BoJ sangat diharapkan untuk menambah stimulus pada akhir pertemuan dua harinya.
“Terdapat sejumlah ketidakpastian yang wajar, dibuktikan dengan pandangan yang kontras pada pasar seiring berjalannya pertemuan (bank sentral). Ada tekanan yang meningkat untuk pelonggaran lebih lanjut. Kami cenderung melihat semacam tindakan terkoordinasi antara BOJ dan pemerintah,” kata Chris Green, Direktur Ekonomi dan Strategi First NZ Capital Group Ltd, seperti dikutip Bloomberg hari ini.
Sebanyak 32 dari 41 analis dalam survey Bloomberg memprediksi bahwa BoJ akan menambah program stimulusnya pada pertemuan yang berakhir hari ini.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%, sementara indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%. Di sisi lain, indeks New Zealand’s S&P/NZX 50 mengalami sedikit perubahan.