Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan bursa saham Jepang berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Selasa (26/7/2016), akibat penguatan kinerja mata uang yen Jepang yang menekan aktivitas eksportir serta anjloknya harga minyak mentah dunia.
Indeks Topix pagi ini dibuka dengan pelemahan 0,63% atau 8,38 poin ke level 1.316,98 dan terus merosot hingga 1,46% atau 19,35 poin ke 1.306,01 pada pukul 08.20 WIB.
Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 melorot 1,41% atau 234,96 poin ke level 16.385,33 setelah dibuka turun 0,51% atau 84,48 poin di level 16.535,81.
“Penguatan yen dan harga minyak mentah yang lebih murah cenderung mengurangi sentimen bagi investor. Investor cenderung masuk pada saham individu seiring rilis rentetan laporan laba,” kata Toshihiko Matsuno, ahli strategi senior SMBC Friend Securities Co.
Jumlah perusahaan Jepang yang merilis laporan laba mereka memuncak pekan ini. Perusahaan yang melaporkan pada hari ini termasuk Canon Inc. dan Orix Corp.
Sementara saham Nintendo Co., yang terperosok 18% kemarin setelah menyatakan dampak finansial dari permainan Pokemon Go akan terbatas, kembali melemah hari ini menjelang rilis laporan labanya esok hari.
Sebanyak 15 saham menguat, 208 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham Fast Retailing Co. Ltd. merosot 1,24%, diikuti oleh Kyocera Corp. yang anjlok 3,66%, FANUC Corp. yang drop 2,02%, dan Olympus Corp. yang jatuh 5,01%.
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau makin menguat 0,77% atau 0,82 poin ke posisi 104,99 per dolar AS pada pukul 08.40 WIB.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
26/7/2016 (Pk. 09.19 WIB) | 16.385,33 | -1,41% |
25/7/2016 | 16.620,29 | -0,04% |
22/7/2016 | 16.627,25 | -1,09% |
21/7/2016 | 16.810,22 | +0,77% |
20/7/2016 | 16.681,89 | -0,25% |
Sumber: Bloomberg