Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.086 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (19/7/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.086 per dolar AS, terapresiasi 0,19% atau 26 poin dari posisi Rp13.112 per dolar AS kemarin.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat tipis 0,03% atau 4 poin ke Rp13.083 per dolar AS pada pukul 10.06 WIB di pasar spot setelah dibuka dengan penguatan 0,02% atau 2 poin di posisi 13.085.
Dalam risetnya, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah masih akan positif meskipun ruang penguatannya akan sangat terbatas pada perdagangan hari ini.
Dikemukakan, sentimen positif masih membayangi rupiah. Namun demikian, ruang penguatan terlihat sangat terbatas dengan minimnya katalis positif baru.
Di Asia hingga sore kemarin kurs juga mayoritas melemah terhadap dolar AS. Dimulainya pelaksanaan tax amnesty masih menjadi fokus walaupun saat ini investor mulai lebih rasional sembari menunggu data realisasi.
Selain itu, fokus juga tertuju pada RDG BI pekan ini ini yang diperkirakan kembali memangkas BI rate 25bps. “Rupiah masih akan menikmati sentimen positif walaupun ruang penguatan sangat terbatas,” paparnya.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik tipis 0,01% ke posisi 96,569 pada pukul 10.02 WIB. Kemarin, indeks dolar ditutup dengan pelemahan tipis 0,02% di level 96,562.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
19 Juli | 13.086 |
18 Juli | 13.112 |
15 Juli | 13.086 |
14 Juli | 13.088 |
13 Juli | 13.095 |
Sumber: Bank Indonesia