Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 18 JULI: Upaya Kudeta Turki Gagal, Indeks MSCI Selain Jepang Naik 0,2%

Indeks MSCI Asia Pacific, selain Jepang, naik 0,2% ke 432,85 pada pukul 09.35 pagi waktu Hong Kong (08.35 WIB), mengarah menuju level tertinggi dalam hampir sembilan bulan.

Bisnis.com, HONG KONG – Bursa saham Asia, selain Jepang, memperpanjang penguatannya pada perdagangan hari keenam, Senin (18/7/2016), menyusul gagalnya upaya kudeta di Turki yang mendorong kenaikan saham perusahaan energi dan finansial.  

Indeks MSCI Asia Pacific, selain Jepang, naik 0,2% ke 432,85 pada pukul 09.35 pagi waktu Hong Kong (08.35 WIB), mengarah menuju level tertinggi dalam hampir sembilan bulan.  

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, upaya kudeta gagal terjadi setelah saham global pulih dalam keterpurukannya yang menyapu lebih dari U$4 triliun pada nilai pasar akibat dampak goncangan keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa bulan lalu.

Di sisi lain, terdapat peningkatan ekspektasi bahwa para pembuat kebijakan di berbagai negara akan mengambil langkah untuk mendorong pertumbuhan, sementara data pertumbuhan ekonomi China dilaporkan stabil.

"Saya ragu kudeta gagal di Turki dapat mengurangi sentimen pasar. Kudeta militer di Turki tidak seluar biasa itu. Saya terkejut betapa cepatnya pasar pulih dari shock Brexit. Hal ini menunjukkan bahwa bank sentral tidak kehabisan amunisi dan memiliki banyak alat yang tersedia untuk menenangkan pasar,” kata Nader Naeimi, head of dynamic markets AMP Capital Investors Ltd.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2% dan S&P/ASX 200 Australia menguat 0,4% percent. Sementara itu, indeks S&P/NZX 50 New Zealand naik 0,2% dan Hang Seng Hong Kong menanjak 0,5%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper