Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (18/7/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (18/7/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- U. of Mich. Sentiment AS anjlok ke 89,5 dari 93,5 di Juli 2016.(Boomberg)
- Inflasi AS tidak berubah di 1% YoY di Juni 2016 sementara itu inflasi inti naik ke 2,3% YoY. (Bloomberg)
- Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap di 6,7% YoY di kuartal II/2016.(Bloomberg)
- Industrial production Tiongkok di Juni 2016 membaik ke 6,2% YoY dari 6,0% YoY sementara retail sales membaik ke 10,6% YoY dari 10% YoY. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Menkeu mengatakan sudah menandatangani peraturan turunan UUPengampunan Pajak. (Kontan)
- Rencananya mulai hari ini, Senin (18/7), Ditjen Pajak mulai membuka pelayanan pendaftaran program pengampunan pajakdi seluruh Kantor Pajak Pratama. (Kontan)
- Surplus neraca perdagangan Indonesia membaik ke US$900 juta setelah ekspor turun 4,4% YoY sementara impor turun -7,4% YoY.(Bloomberg)
- BKPM menyiapkan skema yang bisa dimanfaatkan oleh peserta program tax amnesty berinvestasi di Indonesia. (Bisnis Indonesia)
- Mentan mengatakan harga jeroan sapi idealnya maksimal Rp 30.000-an per kg, saat ini di kisaran Rp90.000 per kg. (Detik)
- Kementerian BUMN menargetkan peraturan pemerintah tentang pembentukan holding bank BUMN bisa keluar pada September 2016.(Kontan)
- Inflasi pada pekan pertama Juli 2016 lebih tinggi dari inflasi Juni yang mencapai 0,66% MoM. (Investor Daily)