Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali tertekan pada perdagangan Jumat (15/7/2016).
Tim Riset Reliance Securities memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 5.000-5.100.
"Secara teknikal IHSG mulai memasuki phase distribusi dengan break out support level dan membentuk pola bellow the stomach candlestick pattern," paparnya dalam riset.
Lebih lanjut dia mengatakan indikator stochastic dead-cross pada area overbought dengan tekanan momentum bearish dari RSI yang mulai tertekan dari area overbought.
"Diperkirakan IHSG akan bergerak kembali tertekan," ungkapnya.
Sebelumnya, IHSG Tekoreksi lebih dulu dibandingkan bursa Asia lainnya dengan ditutup turun 50,39 poin sebesar 0,98% ke level 5.083,54 dengan volume yang cenderung moderat.
Seluruh sektor terlihat mengalami aksi jual setelah penguatan yang signifikan hingga mencetak harga tertinggi baru pada tahun ini.
Meskipun demikian aksi pesimis hanya terlihat pada investor domestik dimana Investor asing masih terus tercatat net buy sebesar Rp511,03 miliar.
Bursa Eropa dan poundsterling berbalik menguat sebelum keputusan pemotongan perkiraan suku bunga oleh BOE.