Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.088 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (14/7/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.088 per dolar AS, terapresiasi tipis 0,05% atau 7 poin dari posisi Rp13.095 per dolar AS kemarin (13/7/2016).
Sementara itu, nilai tukar rupiah menguat meski tipis sebesar 0,06% atau 8 poin ke Rp13.078 per dolar AS pada pukul 09.58 WIB di pasar spot setelah dibuka dengan kenaikan 4 poin di posisi 13.082.
Dalam risetnya, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memprediksikan rupiah yang dapat mempertahankan penguatannya pada perdagangan hari ini, didorong oleh pelemahan dolar AS dan harapan stimulus oleh bank sentral Inggris.
Dikemukakan, rupiah melanjutkan penguatan hingga Rabu sore setelah dolar AS melemah di Asia dan harga komoditas kembali menguat. Pelemahan dolar AS yang berlanjut serta harapan stimulus oleh Bank of England (BoE) bisa mempertahankan dorongan penguatan terhadap rupiah.
“Walaupun ruang penguatan akan dibatasi oleh harga minyak yang kembali anjlok serta harapan perlambatan laju perekonomian Tiongkok yang akan diumumkan besok,” paparnya.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau berbalik melemah tipis 0,05% atau 0,046 poin ke 96,170 pada pukul 09.49 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,10% di posisi 96,311.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
14 Juli | 13.088 |
13 Juli | 13.095 |
12 Juli | 13.151 |
11 Juli | 13.112 |
1 Juli | 13.172 |
Sumber: Bank Indonesia