Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa ditutup pada level tertinggi sejak referendum Brexit menyusul laporan keuangan Daimler AG yang lebih baik dari perkiraan serta janji Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk memberikan dukungan lebih besar bagi perekonomian.
Indeks Stoxx Europe 600 menguat 1,1% ke level 336,26 pada penutupan perdagangan, dengan 16 dari 19 sektor saham pada indeks menguat.
Indeks di Italia, Spanyol dan Perancis meningkat setidaknya 1,6% karena investor berspekulasi pendapatan perusahaan cukup kuat untuk menopang saham setelah Brexit.
Sebuah awal yang kuat untuk musim laporan keuangan perusahaan melengkapi optimisme bahwa para pembuat kebijakan global akan mengadopsi kebijakan moneter yang lebih longgar untuk mencegah gangguan dari ketidakpastian politik di Inggris.
Sementara Abe diharapkan untuk mengungkap langkah-langkah perluasan stimulusnya, Bank of England diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan minggu ini, menambahkan sikap dovish dari bank sentral AS dan Eropa.
kata Pierre Mouton dari Notz, Stucki & Cie. mengatakan efek Brexit cenderung mempengaruhi pasar dalam jangka pendek.
"Jika kita melihat fakta fundamental, angka ekonomi membaik, sehingga membantu sentimen. Kita tahu bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga. Sudah ada beberapa janji untuk menyediakan dukungan pada pasar saat ini," katanya seperti yang dikutip Bloomberg.
Saham Daimler AG menguat 4,4% setelah laporan keuangan kuartal kedua menunjukkan emiten membukukan laba yang lebih baik dari estimasi
Bank di Italia memimpin sektor perbankan ke level tertinggi sejak 23 Juni. UBI Banca SpA menguat 11%, sementara Banca Popolare dell'Emilia Romagna SC naik 8,2%.