Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten transportasi darat, PT Adi Sarana Armada Tbk. telah menggunakan dana belanja modal sebanyak Rp400 miliar hingga semester I/2016.
Hindra Tanujaya, Direktur Adi Sarana, jumlah tersebut setara 40% dari total alokasi belanja modal yang disiapkan sebanyak Rp1 triliun.
"Kami sudah gunakan untuk pembelian armada, net-nya [di luar penggantian kendaraan lama], kami sudah tambah seribu armada baru," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (13/7/2016).
Dia menyebut, hingga akhir tahun, perusahaan berkode emiten ASSA itu berniat menambah armada baru sebanyak 2.000 unit. Adapun, saat ini jumlah armada perseroan mencapai lebih dari 18.500 unit dengan tingakt penggunaan armada atau utilisasi mencapai 95%.
Di sisi lain, hingga akhir tahun ASSA menargetkan perolehan pendapatan sebanyak Rp1,5 triliun, tumbuh 13,63% dibandingkan dengan realisasi sepanjang 2015. Per Maret 2016, pendapatan ASSA naik 7,1% menjadi Rp365 milar. Jumlah ini setara 24,33% dari target sepanjang tahun.
Untuk meningkatkan pendapatan, tahun ini ASSA juga akan gencar mengembangkan bisnis jasa lelang dengan menambah 2--4 balai lelang baru dari jumlah yang ada saat ini sebanyak lima balai lelang. ASSA menargetkan pendapatan dari jasa lelang sebesar Rp60 miliar - Rp70 miliar. Menurut Hindra, perseroan akan mendapat komisi 3% dari harga jual kendaraan yang terjual di balai lelang.
"Di beberapa daerah memang masih kecil. Tapi lama kelamaan akan membesar kok. Tahun depan kami targetkan sudah banyak lelang," jelasnya.