Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (11/7/2016).
IHSG ditutup menguat signifikan 1,96% atau 97,44 poin ke level 5.069,02 pada perdagangan hari ini, setelah bergerak pada kisaran 5.021,24 – 5.080,30.
Dari 532 saham yang diperdagangkan, 207 saham menguat, 86 saham melemah, dan 239 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menguat, didorong oleh sektor finansial yang naik 2,77% dan sektor konsumer yang melonjak 2,70%. Adapun dua sektor lainnya melemah, yaitu sektor aneka industri dan pertanian yang turun masing-masing 1,64% dan 0,72%.
Analis PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan faktor global dan dalam negeri membuat IHSG menguat hari ini.
“Lebih karena regional bagus, juga dalam negeri dimana banyak dana aliran asing yang masuk terkait tax amnesty. Ini membuat pasar jadi kuat,” kata Satrio saat dihubungi Bisnis.com, Senin (11/7/2016).
Dari sentimen global, dia melihat efek dari syok Brexit sudah mereda, ditambah aliran dana asing dari Eropa sudah masuk kembali ke pasar Asia.
“Ditambah data ekonomi AS kuartal II keluar, ada tanda positif. Kemudian, isu Brexit juga membuat the Fed akan menunda kenaikan suku bunganya,” jelasnya.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat tajam 2,64% atau 11,30 poin ke level 440,35.
Pergerakan IHSG sejalan dengan bursa saham Asia Tenggara yang menguat. Indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,97%, FTSE Malaysia KLCI menguat 0,57%, dan indeks SE Thailand menguat 0,91%, PSE Filipina naik 1,21%.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
BBRI | +5,58 |
GGRM | +6,92 |
TLKM | +2,227 |
BBCA | +2,46 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
ASII | -2,70 |
POWR | -3,37 |
DSSA | -9,00 |
AALI | -2,42 |
Sumber: Bloomberg,2016
